HOMESTAY Di Jogja menjadi salah satu alternatif akomodasi di Jogja, selain hotel, hostel, atau resor. Ada beberapa syarat homestay dikategorikan baik.

Pengembangan homestay di Jogja bukanlah hal baru. Konsep akomodasi homestay sudah lama dikembangkan dalam konsep desa wisata. Meskipun begitu, diakui Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prof. Dr. Ir. I Gde Pitana, Indonesia belum memiliki standar baku mengenai bagaimana sebuah homestay seharusnya.

"Memang saat ini belum ada, kecuali di Bali. Standar homestay di Bali itu ada dalam peraturan daerahnya," kata Pitana, saat jumpa pers di Jakarta, belum lama ini.

Dalam perda tersebut, Pitana mengungkapkan hal-hal yang bisa diadopsi oleh sebuah pengembang homestay mengenai standar rumah singgah yang baik bagi wisatawan. Dikemukakannya, ada lima syarat sebuah homestay yang baik.

"Yang penting sanitasi. Sebuah homestay tentunya harus bersih," ujarnya.

Selain sanitasi, hal penting berikutnya adalah pencahayaan. "Banyak rumah di desa dan -kampung yang masih gelap dan tidak memiliki penerangan yang cukup, ini harus diperbaiki," tegasnya.

Sebuah homestay juga harus tenang, tidak bising, dan wajib memiliki toilet yang menempel dengan bangunan rumah. Jadi, wisatawan tidak perlu repot-repot ke sungai untuk mandi atau membersihkan diri.

"Dan, terakhir adalah adanya air yang sehat," simpul Pitana.

Sumber : travel.okezone.com/read/2013/05/31/408/815868/homestay-yang-baik-ini-tandanya