Inilah 6 kegiatan unik yang wajib Anda coba saat berkunjung ke Kota Gudeg tersebut. Apa saja ya?
Yogyakarta
pantas menyandang julukan sebagai 'Never Ending Asia'. Sebabnya, ada
banyak pesona alam dan kegiatan menarik yang dapat wisatawan
lakukan di sana. Selain berbelanja di Malioboro atau menikmati sunset
di Candi Ratu Boko, masih banyak kegiatan-kegiatan unik lainnya di
Yogya. Disusun detikTravel, Slasa (25/9/2012), inilah 6 kegiatan unik
yang wajib Anda lakukan di Yogya:
1. Melewati pohon beringin kembar
Inilah
kegiatan unik yang wajib Anda lakukan saat berkunjung ke Yogya, yaitu
melewati pohon beringin kembar dengan mata tertutup. Pohon ini terletak
di alun-alun kidul atau alun-alun selatan. Anda bisa berjalan kaki dari
Malioboro atau naik becak untuk tiba di sana.
Banyak wisatawan
mencoba mitos melewati pohon beringin kembar ini. Syarat untuk
melakukan kegiatan ini hanya satu, yaitu Anda tidak boleh curang atau
mengintip sambil melewati celah di antara kedua pohon beringin itu.
Jarak yang harus Anda lewati sekitar 10-20 meter saja. Jika mengintip,
maka dipercaya Anda akan dihantui oleh hal-hal gaib. Hii!
Meski
dianggap mudah, tidak sedikit wisatawan gagal melewati celah pohon
beringin kembar itu. Mitosnya, jika Anda dapat melewatinya, maka konon
rezeki dan hidup Anda akan sukses. Jika tidak berhasil, berarti Anda
belum memiliki hati yang bersih.
Kegiatan ini dapat Anda lakukan
pada siang atau malam hari. Akan tetapi, wisatawan gemar melakukannya
pada malam hari karena suasana dan atmosfirnya yang berbeda. Anda dapat
menyewa penutup mata seharga Rp 3.000 saja yang biasanya disewakan oleh
orang setempat. Ingat, jangan curang.
Selain berbelanja di Malioboro, ternyata masih banyak hal-hal menarik yang dapat Anda lakukan di
2. Panjat tebing di Pantai Siung
Panjat tebing
dengan pemandangan bukit-bukit hijau rasanya sudah biasa. Akan tetapi,
bagaimana rasanya panjat tebing dengan pemandangan lautan dan langit
yang biru? Datanglah ke Pantai Siung di Gunungkidul, Yogya, untuk
mencoba kegiatan unik nan menantang ini.
Berjarak 70 km dari pusat kota, perjalanan ke Pantai Siung dapat ditempuh dengan mobil
selama dua jam. Setibanya di sana, Pasirnya putih bersih, lautnya biru,
dan udara sejuk akan menyambut Anda. Tak hanya itu, tebing-tebing
menjulang tinggi di pantai ini siap memacu adrenalin Anda.
Bagi
para penantang adrenalin, tebing-tebing di Pantai Siung sangat menarik
untuk ditaklukan. Batuan di tebing ini berjenis batuan kapur dengan
tinggi tebing mencapai 15 meter!
Pantai Siung memiliki 45 jalur
pemanjatan dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Tidak hanya itu,
tebing-tebing di pantai ini juga dibagi menjadi beberapa blok, yang
dikhususkan untuk pemanjatan artificial, aid climbing, atau free
climbing. Jalur kuda laut merupakan yang favorit bagi para pemanjat.
Puas memanjat, jangan lupa bersantai dan memotret keindahan pantainya.
3. Minum kopi joss
Tidak
hanya gudeg saja, ada berbagai macam kuliner khas Yogya yang wajib Anda
cicipi. Salah satunya adalah minuman khas dengan nama yang unik, yaitu
kopi joss. Tak lengkap ke Yogya jika belum menyeruput kopi ini.
Terletak tidak jauh dari Malioboro, tepatnya di sebelah utara, Anda akan
menemukan Angkringan Lik Man. Nah, di angkringan inilah Anda bisa
menikmati cita rasa kopi ini. Kopi joss dibuat dengan gula, kopi bubuk
dan diseduh dengan air mendidih. Setelah itu, arang panas akan diceupkan
dalam kopi. Saat arangnya dicelupkan, terdengarlah bunyi joss pada kopi
Anda. Mantap!
Kopi joss telah menjadi minuman khas Angkringan
Lik Man dari tahun 1960-an. Kopi ini berkhasiat menghilangkan penyakit
seperti kembung, mules, dan telah menjadi obat sakit perut. Dengan harga
sekitar Rp 2.000 saja, Anda dapat menikmati kopi beraroma khas ini.
Menikmati
kopi joss dengan suasana malam khas Yogya akan menutup hari Anda dengan
sempurna. Apalagi, ada banyak wisatawan dan juga masyarakat sekitar
yang berkunjung ke Angkringan Lik Man. Nikmati bersama, suasana Yogya!
4. Sandboarding di Gumuk Pasir Parangkusumo
Yogya
memang ajaib, buktinya daerah istimewa ini mempunyai Gumuk Pasir
Parangkusumo. Ya, Gumuk Pasir Parangkusumo adalah sebuah hamparan pasir
yang mirip dengan gurun di negara-negara Afrika. Wow!
Gumuk Pasir terletak di sepanjang Sungai Opak sampai Pantai Parangtritis, Yogyakarta.
Anda bisa menempuh perjalanan sejauh 30 km dari pusat Kota Jogja untuk
sampai di lokasi ini. Pasir-pasir di sini berasal dari abu vulkanik
Gunung Merapi yang dibawa oleh aliran Sungai Opak dan Sungai Progo
menuju Laut Selatan. Proses pembentukan pasirnya telah terjadi pada
ribuan tahun silam.
Selain takjub dengan pemandangan hamparan
pasir, Anda juga bisa mencoba kegiatan sandboarding di sana. Kegiatan
ini sudah digemari oleh anak-anak muda di Yogya. Jangan heran, Anda akan
melihat mereka beraksi di atas papan sambil berseluncur di atas
pasirnya.
Eits, tidaklah mudah untuk mencoba kegiatan ini. Anda harus menjaga
keseimbangan badan di atas papan sambil meluncur ke bawah. Tak sedikit
wisatawan yang jatuh saat mencoba sandboarding.
Anda bisa memilih
titik-titik seluncur. Ada titik yang tinggi hingga sedang. Jangan lupa
juga memakai alat-alat keselamatan seperti helm dan pelindung sikut.
Sekali mencoba sandboarding dijamin akan ketagihan!
5. Menggeber ATV di Parangtritis
Satu lagi cara menikmati pantai yang berbeda, yaitu menggeber ATV (All-Terrain Vehicle)
di Pantai Parangtritis, Yogya. Di pantai ini, wisatawan dapat menyewa
ATV seharga Rp 30 ribu per 15 menitnya. Anda bisa berkeliling Pantai
Parangtritis asal jangan menyebur ke air.
Pantai Parangtritis
terletak 27 km selatan Kota Yogja, tidak sulit untuk berkunjung ke
pantai ini. Brumm! Tancap gas dan jelajahi Pantai Parangtritis dengan
ATV. Gundukan-gundukan di tanah dan ombak di depan mata akan menjadi
pemandangan spesial saat Anda memacu kendaraan ini. Angin pantai pun
akan menyeka keringat Anda. Heningnya pantai akan terbelah oleh suara
mesin ATV Anda.
Kegiatan ini dapat dilakukan kapan saja. Akan
tetapi, ada baiknya Anda melakukan kegiatan ini di pagi hari. Saat
itulah pantainya masih sepi dari pengunjung, jadi Anda bisa menggeber
ATV sepuasnya.
6. Membatik kayu di Desa Krebet
Ingin mencoba belajar membatik di Yogya? Datanglah ke Desa Krebet di
Kabupaten Bantul, 12 km barat daya Kota Yogyakarta. Uniknya, membatik di
desa ini menggunakan media kayu, bukan kain seperti pada umumnya.
Keren!
Inilah keunikan dari Desa Krebet. Aksesori dan pajangan
dari kayu di toko suvenirnya dihiasi dengan motif batik yang indah nan
cantik. Ada yang berbentuk gelang, topeng, guci, hingga sandal. Dijamin
Anda akan tergiur untuk membelinya.
Selain itu, Anda juga bisa
melihat dari dekat proses pembuatan dari kayu. Di seberang toko suvenir,
terdapat suatu rumah yang dipenuhi dengan wanita-wanita dewasa yang
sedang membatik. Ada juga beraneka macam ukuran kayu di sana. Anda pun
bisa mencoba dan belajar cara membatik di kayu. Tentu, dibutuhkan
konsentrasi tinggi.
Desa wisata ini juga menawarkan paket
homestay dengan kisaran harga Rp 50-100 ribu per malam. Anda pun bisa
belajar lebih lama tentang membatik kayu di desa ini.
Itulah 6
kegiatan unik yang wajib Anda lakukan saat berkunjung ke Yogya. Silakan
mencoba sepuasnya dan nikmati suasana Yogya yang khas.
Untuk mencari Homestay Di Jogja Call Bp. M. Wardhana di 0821 3485 1324 PIN BB 26C3F5CD
Sumber : travel.detik.com/read/2012/09/25/125531/2034849/1383/5/6-kegiatan-unik-yang-wajib-dilakukan-di-yogya